jam ke dua terbesar didunia

setelah dubai tinggi menara jam ini di mekkah adahlah 577m

jam dinding terbesar didunia ini menjadi patokan awal baru jam di mekkah untuk menandakan waktu sholat dan waktu lainnya, dimulai beroperasi 1 Ramadhan 1432H
Selama 125 tahun terakhir, masyarakat internasional telah menerima awal setiap hari harus diukur dari meridian utama yang mewakili bujur 0 derajat yang melewati Observatorium Greenwich.
Yusuf al-Qaradawi, seorang ulama Mesir yang dikenal di seluruh dunia Islam karena acara televisi populernya “Syariah dan Kehidupan” Mekah memiliki lebih cocok menjadi meridian utama karena keselarasan yang sempurna dengan medan magnetis utara.
Ia menyebut kota suci adalah ” zona magnet nol ” dan telah memenangkan dukungan dari beberapa ilmuwan Arab seperti Abdel-Baset al-Sayyed dari Pusat Penelitian Nasional Mesir yang mengatakan gaya magnet di Mekah kecil.
“Itu sebabnya jika seseorang melakukan perjalanan ke Mekah atau tinggal di sana, dia tinggal lebih lama maka dia akan lebih terasa lebih sehat dan panjang umur karena mekkah memiliki pengaruh gravitasi yang lebih rendah dari tempat lain, ini juga didukung oleh berbagai penelitian, walaupun sebelumnya banyak pertentangan tetapi metode ilmiah telah membuktikannya termasuk googe map jika kita mencari mekkah maka kita akan mendapati wilayah sekitar ka'bah lebih bercahaya dibandingkan wilayah manapun didunia.